Jatuh Cinta Dalam Diam

Ku Sederhanakan  Rinduku  dan kukemas rindu itu dalam doaku

Melihatmu Dari kejauhan , dalam hati aku terus berdzikir agar nafsu tak menguasai diri ini

Terkadang secara tak sadar aku tersenyum ketika aku melihatmu namun aku harus segera menundukan pandanganku karna ku tahu itu hanyalah sebuah nafsu

Namamu tak jarang ku sebut dalam doaku ..

Rasa cemburu terkadang menghampiriku, kusibukan diriku dengan membaca surat cinta dari Allah agar rasa cemburu itu lekas hilang.

Ada rasa ingin memiliki terkadang itu menghampiriku, lidahku kembali berdzikir dan kuucap Ma’fi Qalbi Ghairullah karna yang ku tahu cukuplah Allah yang berada dalam hatiku

Rasa ini terkadang menggoyahkan imanku, kuberusaha mengokohkan imanku dengan menjauh darimu.

Aku tak ingin tejebak dalam permainan syaitan yang mungkin saja akan menjebakku, aku selalu meminta pada Allah agar Allah selalu menjaga hatiku dan hatimu.

Tapi aku baru mengetahui betapa sakitnya menahan cinta di dalam diam.

Semoga Allah tetap mengistiqamahkan hatiku dan hatimu.

Dan aku beraharap agar rasa ini segera lenyap dan musnah

Ketika aku mulai merasakan sakit di hati ini aku berdoa “jika rasa ini hanyalah nafsu belaka dan tidak mendatangkan hal baik apa apa hilangkanlah perasaan ini namun apabila rasa ini benar benar cinta maka istiqamahkanlah hatiku agar aku tak berlebihan mencintai mahklukmu”

Sungguh rasa ini menggangguku …

Sungguh aku tak mau merubah fitrah yang suci ini menjadi sebuah fitnah …

Maafkan aku jika selama ini aku diam diam selalu menyebut namamu dalam doaku maafkan aku ….